Dahsyat nya Koalisi Prabowo-Sandi Luncurkan Buku Untuk Khusus Tuna Netra
TabloidNasional. Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meluncurkan buku berjudul Paradoks Indonesia edisi format braile khusus untuk penyandang disabilitas. Peluncuran buku berformat braile itu menjadi salah satu bentuk perhatian Prabowo kepada masyarakat penyandang disabilitas khususnya tunanetra.
Peluncuran buku itu diwakili oleh Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo dan istri dari Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, Nur Asia Uno.
Seraya peluncuran, buku itu langsung diserahkan kepada perwakilan Komunitas Disabilitas Indonesia DKI Jakarta di Prabowo-Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan
Hashim menjelaskan bahwa pembuatan buku Paradoks Indonesia sudah dipikirkan sejak lama. Akan tetapi, buku tersebut baru terwujudkan karena proses pembuatan buku berformat braille yang cukup memakan waktu.
"Enam bulan yang lalu diajukan ke saya. Memang perlu waktu untuk menerjemahkan dalam braille dan untuk mencetak dalam braille," kata Hashim.
Adik kandung Prabowo Subianto itu mengungkapkan bahwa adanya buku Paradoks Indonesia berformat braille menjadi wujud dari kepedulian serta mengabdi kepada komunitas disabilitas.
Di saat yang bersamaan, Nur Asia Uno menjelaskan bahwa dirinya sangat mendukung peluncuran buku tersebut. Menurutnya peluncuran buku berformat braille itu dapat membantu masyarakat penyandang disabilitas dapat mengetahui soal pandangan Prabowo melihat kondisi negeri.
"Buku ini menjadi solusi bagi para disabilitas tuna netra yang tersebar di seluruh Indonesia, yang ingin tahu tentang pandangan, permasalahan, serta solusi untuk indonesia di mata Bapak Prabowo Subianto sebagai capres kita," kata Nur Asia.
Peluncuran buku itu diwakili oleh Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo dan istri dari Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, Nur Asia Uno.
Seraya peluncuran, buku itu langsung diserahkan kepada perwakilan Komunitas Disabilitas Indonesia DKI Jakarta di Prabowo-Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan
Hashim menjelaskan bahwa pembuatan buku Paradoks Indonesia sudah dipikirkan sejak lama. Akan tetapi, buku tersebut baru terwujudkan karena proses pembuatan buku berformat braille yang cukup memakan waktu.
"Enam bulan yang lalu diajukan ke saya. Memang perlu waktu untuk menerjemahkan dalam braille dan untuk mencetak dalam braille," kata Hashim.
Adik kandung Prabowo Subianto itu mengungkapkan bahwa adanya buku Paradoks Indonesia berformat braille menjadi wujud dari kepedulian serta mengabdi kepada komunitas disabilitas.
Di saat yang bersamaan, Nur Asia Uno menjelaskan bahwa dirinya sangat mendukung peluncuran buku tersebut. Menurutnya peluncuran buku berformat braille itu dapat membantu masyarakat penyandang disabilitas dapat mengetahui soal pandangan Prabowo melihat kondisi negeri.
"Buku ini menjadi solusi bagi para disabilitas tuna netra yang tersebar di seluruh Indonesia, yang ingin tahu tentang pandangan, permasalahan, serta solusi untuk indonesia di mata Bapak Prabowo Subianto sebagai capres kita," kata Nur Asia.
Komentar
Posting Komentar